Cuma – Cuma
Salah satu dalil yang diucapkan oleh
Martin Luther sang reformator gereja, pada tahun 1517 lalu adalah “Sola
Gratia”. Dalil ini merupakan pemahaman
Martin Luther tentang penebusan manusia dari dosa dan tentang keselamatan kita
dari Allah. Pada zaman itu, gereja sedang bergiat dalam penjualan surat
penghapusan dosa (indulgensia). Pengajaran gereja saat itu didasarkan bahwa
setiap dosa kita dapat ditebus dan dihapus dengan cara pembelian surat
penghapusan dosa tersebut. Dan tentunya ini sangat menarik bagi banyak orang.
Siapa orangnya yang tidak mau dosanya dihapus. Yang penting punya uang dan bisa
bayar, maka orang menjadi merasa bebas untuk berbuat dosa. Toh jika ia ingin
dosanya dihapus, dia tinggal membeli surat penghapusan dosa itu saja!
Inilah yang melatarbelakangi lahirnya
dalil “sola Gratia” Martin Luther adalah seorang yang sangat menekankan
kesalehan dan hidup suci. Menurut Luther. “penebusan dosa dan keselamatan itu
bisa kita peroleh hanya karena ‘gratia’! Kata “gratia” umumnya diartikan
dengan “anugerah” (grace). Jadi kita memahami bahwa penebusan dosa dan
keselamatan itu adalah “hanya karena anugerah Allah”. Itu adalah pemberian
Allah. Bukan karena usaha kita, ataupun karena kita bayar dengan uang. Benar,
penebusan dosa dan keselamatan kita itu kita peroleh karena pemberian Allah.
Tetapi ada hal lain yang perlu diingat juga bahwa penebusan dosa dan
keselamatan dari Allah itu kita peroleh secara cuma-cuma….gratis! Biasanya
sesuatu yang kita peroleh secara cuma-cuma atau gratis adalah karena barang
tersebut nilainya kecil atau murah. Namun, jika kita memperoleh penghapusan
dosa dan keselamatan dari Allah itu secara Cuma-Cuma atau gratis, justru karena
hal itu tidak ternilai, dan tidak akan ada seorang pun yang akan mampu
membayarnya, jika harus membayar! Tuhan Yesus menebus kita dengan tubuh
dan darah-Nya. Dengan nyawa-Nya! Ini semua karena kasih Allah yang begitu besar
kepada kita.
Kita yang telah menerima kasih Allah itu
dengan cuma-cuma, maka kita juga harus memberitahukan kepada setiap orang juga
dengan cuma-cuma. Jangan dengan perhitungan untung rugi. Apalagi untuk
keuntungan diri kita. (ISI)
Doa :
Kami bersyukur atas kasih-Mu yang begitu besar yang telah menyelamatkan kami dengan cuma-cuma. Ajar agar kami pun dapat berbagi kasih kepada sesama juga dengan cuma-cuma. Amin.