DITINGGIKAN KARENA KERENDAHAN HATI
Eric Manu adalah raja
dari Suku Akan di desa Adansi Aboabo, Ghana. Ia berusaha keras mengumpulkan
dana untuk program perbaikan pelayanan kesehatan bagi rakyatnya. Ia lantas
menjadi seorang tukang kebun di British Columbia, Kanada. Manu mau merendahkan
dirinya dari kedudukan sebagai raja dan menjadi seorang pelayan demi orang
lain.
Manu menunjukkan
teladan sikap kerendahan hati yang tulus. Meski hanya tukang kebun, Manu bangga
melakukan pekerjaan itu. Ia menjalankan pekerjaannya itu dengan hati
bersukacita. Karena tindakannya itu, Manu sangat dihormati oleh rakyatnya.
Mereka bangga raja mereka mau menjadi tukang kebun demi mereka.
Tuhan sungguh senang
pada orang-orang yang hidup dalam sikap rendah hati. Hal inilah yang
diungkapkan oleh pemazmur 149. Ia mengatakan, “Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya. Ia memahkotai orang-orang yang
rendah hati dengan keselamatan” (Mzm. 149:4). Bagi pemazmur, kerendahan
hati menjadi jalan bagi orang untuk memperoleh keselamatan hidup dari Tuhan.
Ketika orang berkenan hidup dengan sikap rendah hati, ia justru ditinggikan
Tuhan.
Membaca syair pemazmur dalam nyanyian kemenangan ini, kita seharusnya terdorong untuk menjadi pribadi yang rendah hati. Dengan merendahkan hati di hadapan Tuhan dan sesama, kita mendapatkan keselamatan dan kemenangan dari Tuhan. (wasiat)
DOA :
Mampukan kami Bapa, hidup dalam kerendahan hati di hadapan-Mu hari demi hari, Amin.