Untuk format audio klik di sini


Bersatu dalam Kristus 

Efesus 4 :1-6


Sebagai mahkluk sosial kita paham, ada orang-orang yang Tuhan hadirkan di sekitar kita. Mulai dari keluarga kita, sahabat, persekutuan orang percaya, dan beragam orang yang Tuhan tempatkan di sekitar kita. Dalam hidup bersama di tengah keberagaman pilihannya ada dua : 1) Hidup bersama dan saling melengkapi (kelemahan yang satu dilengkapi dengan kelebihan yang lain, begitu sebaliknya). 2) Saling menyerang dan beradu pikiran di tengah perbedaan karakter, perbedaan pendapat, dan beragam perbedaan lainnya.

Tentu pilihan dan panggilan kita jelas, bersatu dan bukan bercerai. Saling menolong, dan bukan menjatuhkan. Efesus 4:2 berbunyi demikian : hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Ayat itu secara jelas menyebutkan peran aktif yang bisa kita upayakan. Rendah hati, dan bukan meninggikan hati. Melihat sesama sebagai bagian dari perjalanan iman yang bertumbuh bersama. Lemah lembut dalam kata dan tindakan, mengingat semakin ke sini kritik dan komentar menjatuhkan tampaknya lebih mudah keluar dari mulut kita. Dan sabar sebagai bagian berikutnya. Sabar menghadapi berbagai karakter dan warna yang kita jumpai dalam pelayanan. Ingat, lemah lembut bukan berarti lemah, tetapi dapat menguasai dirinya ketika sedang menghadapi orang yang beragam di sekitarnya.

Semua hal tersebut dapat dirasakan secara konkret jika kita sebagai pribadi pun mengerjakan bagian kita masing-masing. Mari mulai dari diri kita, upayakan persatuan tersebut melalui tindakan konkret kita.  Selamat menjadi agen pemersatu, selamat melakukan tindakan konkret. Kristus, Sang Kepala Gereja berjalan bersama kita, dan di tengah kita. (HK)

 

DOA :
Tuhan Yesus yang baik, mampukan kami untuk menerima rekan-rekan kami dengan keberagaman mereka, dan mau saling menolong serta menumbuhkan satu dengan yang lain, Amin.