Untuk format audio klik di sini

11 Juni 2022

Jangan Lupa Bahagia

Amsal 4 : 1 – 9


 “Jangan lupa Bahagia”, kalimat atau slogan ini menjadi sering terdengar atau diucapkan ahir-ahir ini. Siapa orangnya yang tidak mau bahagia di dalam hidupnya? Tentunya tidak ada seorang pun yang tidak ingin bahagia. Semua orang ingin bahagia, termasuk saudara dan saya tentunya. Tetapi apa yang akan membuat kita merasa berbahagia? Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak uang atau materi bisa kita miliki, maka semakin bahagialah kita. Namun, apakah orang kaya pasti bahagia? Ternyata belum tentu! Secara materi, mungkin ia bisa membeli banyak barang. Tetapi belum tentu itu akan membuatnya bahagia. Ahir-ahir ini ada banyak “crazy rich” yang melakukan flexing, yang pamer akan kekayaannya di media social. Ketika “rich”nya hilang, jangan-jangan  yang tertinggal adalah “crazy”nya! Bukankah itu malah jadi masalah!

Salomo, Raja yang penuh hikmat itu mengingatkan kita dalam banyak pasal kitab Amsal, bahwa hikmat itulah yang akan menuntun kita ke dalam hidup yang penuh kebahagiaan. Dengan kita memperoleh hikmat, maka kita akan memperoleh pengertian. Dengan pengertian itu kita dapat menjalani hidup di dalam kebenaran yang akan membuat kita merasa bahagia. Salomo juga mengingatkan kita agar “junjunglah dia(hikmat), maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu. Mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu” ( ay. 8-9 ). Ingin Bahagia? Kejarlah hikmat dan perolehlah pengertian !  (ISI)

 

Doa :
Bapa, ajarlah kami untuk terus memperoleh hikmat dan pengertian yang akan meolong dan menuntun langkah hidup kami. Amin