Untuk
format audio klik di sini
SOMBONG DAN ANGKUH
Matius 9: 27-34
Sikap
sombong sering kita lihat dan jumpai, seseorang merasa lebih dari orang lain,
lebih hebat, lebih kaya, lebih pintar, lebih beriman, dan masih banyak lagi
merasa lebih dari orang lain. Sombong biasanya dibarengi dengan sikap angkuh,
yaitu kurang menghargai orang lain, meremehkan menyepelekan orang lain dan
masih banyak lagi. Sikap sombong dan angkuh mendominasi banyak orang, bahkan
hampir semua orang memiliki sikap tersebut, tidak terkecuali dengan diri kita
sendiri sebagai orang percaya. Kesombongan yang memuncak yaitu merasa sanggup
dengan kemampuan dan kekuatan sendiri, tidak membutuhkan Tuhan lagi.
Bahwa
sikap sombong dan angkuh merupakan hal yang dibenci Tuhan, seperti yang ditulis
dalam Yesaya 2:11 “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh
akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.”
Tuhan
Yesus telah membuat mujizat yaitu menyembuhkan mata dua orang buta dan seorang
bisu, orang orang yang menyaksikan sangat heran sambil berkata "Yang
demikian belum pernah dilihat orang di Israel. " (Mat 9:33). Namun orang
Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan." (Mat
9:34). Sungguh sangat sombong dan angkuh sikap orang Farisi, mereka merasa
orang hebat, paling tahu hukum agama, disamping sombong dan angkuh, orang
Farisi juga munafik, karena mereka mengajarkan tentang hukum agama namun tidak melakukannya,
seperti yang difirmankan Tuhan Yesus (Mat 23:1-7).
Sebagai
orang yang sudah mengaku percaya, tentunya harus selalu introspeksi, yakni
dengan melihat diri sendiri, apakah sikap sombong, angkuh dan munafik
senantiasa kita tampilkan dalam kehidupan berjemaat maupun dimanapun dan
kapanpun kita berada? Tuhan Yesus sudah memperingatkan kita melalui Matius 16:6
Yesus berkata kepada mereka: ”Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi
orang Farisi dan Saduki.” (PP)
DOA :
Ya Tuhan, kami mengaku tanpa Tuhan, kami bukanlah apa apa. Tolonglah kami hidup dalam kerendahan hati di hadapan-Mu, Amin.