Serahkan Kepada Tuhan Seluruh Jalanmu
"Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu, kuatirmu semua ditanggung-Nya penuh." Demikian sepenggal bait Kidung Jemaat 417 yang mengajak kepada kita untuk menyerahkan kepada Tuhan seluruh jalan hidup kita.
Banyak hal yang tidak dapat diprediksi dalam hidup ini. Kadang terjadi hal yang kita amini, kadang terjadi tidak sesuai keinginan hati. Seperti yang terjadi dalam kehidupan Yunus. Dia diutus kepada bangsa yang tidak dia sukai untuk mengajak mereka bertobat kembali kepada Allah. Dia lari dari panggilan itu dengan menumpang kapal yang menuju arah yang berlawanan hanya untuk mendapati bahwa jika Tuhan menginginkan seseorang, maka pasti akan DIA dapatkan, apapun cara dan waktu Nya. Kehidupan ini memang tidak selalu sesuai kemauan kita. Kadang ada situasi yang sulit yang kita hadapi dan kita bertanya di manakah Tuhan.
Philip Yancey, penulis Kristen yang terkenal yang banyak menulis tentang dimanakah Tuhan saat penderitaan melanda, di usia senjanya mengalami parkinson dan mengatakan bahwa "Masa depanku penuh tanda tanya. Saya menulis banyak sekali buku tentang penderitaan, saat ini mungkin waktunya bagi saya untuk mempraktekkannya - semoga saya menjadi hamba yang setia pada bab akhir kehidupan saya" Yunus tahu kepada siapa dia harus datang dan memohon pengasihan Tuhan. Dari dalam perut ikan besar, dia berteriak mengadu seluruh kesusahan dalam hidupnya. Allah menjawab doanya dan memulihkan kehidupan Yunus. Maukah kita menyerahkan seluruh jalan hidup kita dan datang kepada-Nya? (SR)
Doa
Ajar kami menyerahkan kehidupan kami pada-Mu ya Allah sumber pemelihara yang sejati. Amin.