Untuk format audio klik di sini


Roh Kudus Ada Atasnya

Lukas 2:25-38


Pagi itu hati Simeon berdebar kencang . Dia merasa didorong berangkat lebih cepat ke Bait Allah. Dengan semangat dia mendaki bukit itu, lalu menoleh ke kiri dan ke kanan. Dia yakin pasti mendapat petunjuk dari Roh Kudus bahwa sang penghibur yang dinantikannya selama ini akan dilihatnya. Dia sudah sangat tua dan dinyatakan tidak akan mati sebelum melihat Kristus. Maka ketika dilihatnya bayi itu ditangan Maria, ia sungguh bersukacita dan menyambut-Nya. Bagaimana jika Simeon pagi itu lebih tertarik mengerjakan yang lain daripada pergi ke Bait Allah, bagaimana jika dia ingin ngopi dulu sampai siang dan mengganggap petunjuk Roh Kudus sambil lalu. Ah nanti saja, toh sudah lama ku nantikan tak datang datang jua. Pastilah dia tak kan bertemu bayi Yesus yang berumur 40 hari itu.

 

Tidak setiap saat Maria dan Yusuf datang ke Bait Allah. Mereka datang sesuai tradisi/hukum penebusan anak sulung. Simeon akan kehilangan kesempatan (opportunity loss) bertemu Sang Juruselamat dunia. Dia yang akan berkarya dalam ragu dan resah manusia (lagu tema paskah 2022). Adakah kesempatan untuk membangun spiritualitas dan pengenalan akan Tuhan yang hilang karena kita tidak peka dan cuek akan suara dan ajakan lembut Roh Kudus dalam keseharian kita? Mari kita merenungkannya. (SR)



 

Doa:
Kami rindu mengalami pertumbuhan spiritualitas dan mengalami pengenalan akan Tuhan hari demi hari, Amin.