TUHAN MENGHAKIMI DAN BERTINDAK
Hari TUHAN adalah saat TUHAN menyatakan kekuasaan-Nya. Ia sendiri bertindak
dan menghakimi umat-Nya. Bahkan, dalam pemberitaannya, Nabi Yoel mengingatkan
bahwa TUHAN bertindak dan menghakimi tanpa melibatkan peran aktif umat. Semua
bangsa menyerang dan mengepung, tetapi “TUHAN mengguncangkan langit dan bumi.“
Pemulihan pada hari TUHAN itu adalah karya Allah. Namun, umat menerima
perbaikan tidak secara gratisan.
Nabi Yoel menulis pada pembuka perikop
ini, “Maklumkanlah … bersiaplah untuk peperangan! Bawalah turun, ya TUHAN,
pahlawan-pahlawan-Mu!“ Artinya, umat melibatkan diri dalam perbaikan melalui
peperangan itu. Bangsa-bangsa lain tidak berperang melawan gunung dan kota
Sion. Bangsa-bangsa lain berhadapan dengan umat Israel. Hanya dalam peperangan
itu, tak ada umat Allah yang ditokohkan atau dipahlawankan. Nabi Yoel
mempersaksikan bahwa “TUHAN-lah benteng bagi orang Israel.”
Godaan terbesar umat Allah adalah
menokohkan dan mempahlawankan seseorang. Seseorang itu bisa orang lain, bisa
juga diri sendiri. Firman Tuhan dengan tegas menyatakan bahwa Allah mutlak
dalam mendatangkan kemenangan. Kita sering memuji jasa seseorang di gereja dan
masyarakat. Kita melihat, mengagumi dan memuja perbuatan, sikap, dan imannya;
ini bertentangan dengan firman Tuhan. Tidak ada nama atau kode inisial
seseorang sebagai tokoh atau pahlawan dalam kisah ini. (Wasiat)
DOA:
Ya Tuhan, ajarlah kami melihat karya yang Engkau buat atas umat-Mu. Amin.