Untuk format audio klik disini

 

 Roma 5:6-11

DARAH YESUS YANG BERHARGA

 

“Darah Yesus!!" Begitu seseorang berteriak karena kaget, kakinya tersandung dan ia hampir jatuh tengkurap. Wajahnya merah padam menahan malu di depan orang ramai. Saya ikut terkejut. Bukan karena suaranya yang mengagetkan, tapi karena dua kata yang ia ucapkan, yakni darah Yesus. Saat itu, seumur-umur, saya baru pertama kali mendengar orang latah tapi yang keluar dua kata itu. Saya bertanya-tanya dalam hati, apakah yang ada dalam benaknya ketika dia latah dengan kata tersebut.

Darah Yesus bagi Kekristenan mula-mula sulit dipahami dan jadi bahan ejekan. Sasaran empuk untuk mencemooh orang-orang Kristen. Kematian Yesus di kayu salib itu sesuatu yang memalukan. Bagaimana mungkin seorang yang besar, pribadi yang dikasihi dan diperkenan Allah Bapa, Tuhan yang menubuh itu, kalah dan mati di kayu salib? Tampaknya, persoalan ini yang sampai sekarang belum banyak dipahami dunia ini. Kematian Yesus bagi banyak orang, bukanlah kematian yang berarti. Bahkan banyak yang tak memperdulikannya.

Tapi bagaimana dengan kita? Setelah melampaui berbagai jaman, berita firman Tuhan masih menyaksikan betapa berharganya darah pendamaian itu, apakah darah itu masih berarti dalam hidup kita? Apakah darah itu membuat kita bermegah di dalam Tuhan, bangga akan kasihNya yang besar bagi kita? Atau... kita malu mengakui darah Kristus sebagai darah yang berharga?

Andai kita tak sekedar beriman karena kita lahir dan ada di lingkungan keluarga Kristen, tetapi menggumulinya secara pribadi, pastilah kita bisa bangga mengakui dan menghargai darah Yesus yang tercurah itu. Darah yang membuat kita yang tak benar ini menjadi benar di hadapan Allah. Darah Yesus itu telah membuat manusia luput dari murka Allah dan berganti dengan relasi yang indah, dimana Allah Bapa berkenan kita temui secara langsung. Bukankah itu mengagumkan? (DWM)


DOA :
Bapa yang baik, darah yang berharga dari Kristus telah tercurah bagi kami. ajar kami menghargainya dengan benar dalam hidup kami. Amin.