Untuk format audio klik di sini


DENGAN KEKUATAN ROH ALLAH

1 Korintus 2:1-11 

 

Dulu ada sebuah film berjudul “Look Who’s Talking?” Dalam kenyataan, hal seperti itu sering terjadi dan mudah dijumpai. Orang lebih memperhatikan siapa yang bicara, alih-alih mendengar apa yang disampaikannya. Jemaat di Korintus dapat dikatakan berisi orang-orang berpendidikan dan kuat secara ekonomi. Salah satu penyebabnya adalah lokasi kota Korintus yang berada di pelabuhan besar.

Berhadapan dengan orang yang memiliki pendidikan baik dan juga kuat secara ekonomi memiliki kesulitan tersendiri. Mereka cenderung melihat siapa yang bicara, bukan apa yang dibicarakan. Paulus pun menghadapi situasi seperti itu. Namun, Paulus tidak menjadi gentar karena hal itu. Ia dengan jelas menegaskan bahwa semua yang ia sampaikan tentang Yesus berasal dari Allah sendiri. Roh Allah, yang sudah dicurahkan kepada semua orang percaya pada saat Pentakosta, itulah yang menuntun dan memampukan Paulus untuk dapat menyampaikan semua kebenaran itu kepada banyak orang.

Setiap orang Kristen adalah orang yang sudah menerima Roh Allah. Dengan demikian, setiap orang Kristen menerima panggilan untuk memberitakan Yesus kepada orang lain. Ini tak perlu dipahami sebagai bentuk kristenisasi. Yang utama adalah kesediaan untuk menjadi pewarta kabar baik. Dengan Roh Allah, orang Kristen akan dilihat dan didengar saat menyampaikan kabar baik. Tidak sekadar look who’s talking, melainkan listen what they talking. (WASIAT)

 

DOA:
Tuhan, terima kasih karena memampukan kami untuk menjadi pewarta kabar baik. Amin.