MENYATUKAN BUKAN MENGHANCURKAN

1 Korintus 12:4-13


Dalam renungan kemarin (5 Juni) berjudul “Bukan Sekadar Kata-kata”, kita diajak merenungkan panggilan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan gereja Tuhan. Berkaitan dengan pembangunan gereja Tuhan, Roh Kudus mengaruniakan kepada kita berbagai karunia yang dibutuhkan untuk mewujudkan panggilan tersebut. Namun, terkadang dalam praktiknya semangat membangun gereja Tuhan juga bisa menimbulkan gesekan, konflik, dan perpecahan. Atau bisa juga membuat orang menyombongkan kehadiran, peran, dan kemampuannya.

Setiap orang yang patuh pada pimpinan Roh mestinya tidak akan terjerumus dalam sikap dan tindakan yang justru berpotensi menimbulkan perpecahan dalam tubuh Kristus atau gereja Tuhan. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan agar setiap orang menyadari bahwa Allahlah yang sesungguhnya mengerjakan segala sesuatu melalui setiap orang. Juga, setiap karunia yang diberikan oleh Roh hendaknya dipakai untuk kepentingan dan kebaikan bersama. Itulah sesungguhnya yang menjadi ciri dari pekerjaan Allah Trinitas.

Kita semua diajak untuk memahami dan menyadari bahwa Roh Kudus adalah Roh pemersatu, bukan roh pemecah-belah. Karena itu, baiklah kita senantiasa sungguh-sungguh menggumuli peran dan kiprah pelayanan kita di tengah-tengah jemaat Tuhan. Biarlah kita senantiasa mewujudnyatakan karya Roh di dalam kita sehingga pelayanan kita adalah kiprah yang membangun, bukan menghancurkan. (Wasiat)

 

Doa
Ya Tuhan, jadikan kami alat-Mu guna membangun gereja-Mu sehingga kehadiran gereja-Mu juga menjadi berkat bagi masyarakat. Amin.