Untuk format audio klik disini


Memiliki pikiran Kristus

1 KORINTUS 2 : 12-16


Pendeta Christina ketika memimpin ibadah penghiburan di salah satu jemaat mengatakan bahwa hidup ini “MISTERI”. Kita pun mungkin sering bertanya “Mengapa begini Tuhan?” “Bukankah seharusnya begitu Tuhan?”. Ada orang yang begitu baik menurut kita tetapi hidupnya penuh penderitaan. Sebaliknya ada orang-orang yang menurut kita hidupnya “jahat” tetapi terlihat bahagia dan baik-baik saja. Bukankah Alkitab mengatakan bahwa Tuhan membenci orang fasik? Kita seakan memberontak dengan kenyataan ini.

Nats Alkitab hari ini mengatakan “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? Tetapi kami memiliki pikiran Kristus”. Tuhan telah mengatur semua dengan sempurna. Dalam Nats tersebut Paulus mengatakan “Tetapi kami memiliki pikiran Kristus” demikian pula kita harus memiliki pikiran Kristus sama seperti Paulus.

Apakah itu pikiran Kristus? “Setia hingga akhir”. Kristus telah melakukan perkara besar, bahkan hingga mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita. Setelah kita diselamatkan, kita harus hidup dalam kekudusan sehingga rencana Tuhan untuk keselamatan kita dapat terwujud. Adakalanya kita juga berada dalam dinamika.  Kita sudah hidup dalam kebenaran, tetapi penderitaan ada saja. Mungkin kita memberontak “Tuhan….mengapa ini terjadi pada saya?” “Mengapa Tuhan baik kepada orang lain, tetapi bukan kepada saya?”  Adam jatuh dalam dosa karena ketidak TAAT-annya kepada ALLAH. Tetapi Kristus TAAT sampai mati di kayu salib. Marilah  kita juga TAAT  menerima apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita yang fana, untuk memperoleh keselamatan yaitu hidup kekal. Kita mohon agar Roh Kudus memampukan untuk TAAT memikul salib. (EW)


 Doa:
Allah Roh Kudus mampukan kami, kuatkan kami memikul salib dalam hidup kami. Amin