KEPEDULIAN
Kehidupan umat percaya tidak dapat
dipisahkan dari kasih, ini artinya setiap kita yang percaya kepada Kristus,
kasih menjadi dasar hidup yang terpancar dan juga dirasakan oleh orang lain.
Kasih menjadi identitas yang kita demonstrasikan dalam kehidupan sehari-hari
yang salah satu bentuknya kita kenal dengan kata: Peduli. KBBI menerjemahkan
kata peduli ini sebagai tindakan yang mengindahkan, menghiraukan dan
memperhatikan.
Yesus memberikan teladan untuk kita
ketika seorang berpenyakit kusta mendekati-Nya dan memohon-mohon kepada Yesus
agar bersedia menyembuhkannya. Orang-orang kusta pada masa itu dikucilkan dari
hidup bermasyarakat. Bayangkan betapa berat beban hidup yang harus ditanggung
oleh orang-orang penderita kusta ketika itu. Dengan bela rasa dan kasih yang
besar, Yesus tidak abai, Ia mengindahkan permohonan orang kusta ini dengan
menjawab: Aku mau, jadilah engkau tahir (13a). Ia memberikan sentuhan kasih-Nya
yang menyembuhkan bagi orang kusta ini.
Kepedulian untuk menolong orang lain
inilah yang membuat gereja memiliki komisi-komisi pelayanan seperti diakonia,
GOTA dan sebagainya, yang mengkhususkan diri untuk melayani orang-orang yang
memerlukan bantuan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tanggung jawab menolong
orang lain bukan hanya merupakan tanggung jawab gereja, melainkan juga
merupakan tanggung jawab kita semua umat percaya. Kita harus mengembangkan
kepedulian terhadap sesama. Peduli tidak menunggu kita berkelimpahan, karena
bisa diwujudkan dengan aneka tindakan seperti menyapa, melawat, atau kesediaan
membawa mereka dalam doa-doa kita. Jangan hentikan cinta kasih Tuhan pada kita.
Lewat kita, orang lain dapat merasakan bahwa Tuhan pun peduli pada mereka.
Tuhan memberkati. (EM).
Doa:
Tuhan, peliharalah kami dalam kehidupan persaudaraan yang penuh kasih
dan tulus yang dapat kami nyatakan dalam saling mempedulikan sesama kami. Amin.