JANGAN TAKUT, TUHAN BERSAMA KITA

Ratapan 3:40-58, Kisah Rasul 28:1-10


Bacaan dari kitab Ratapan ini mengingatkan, bahwa benar Allah tak pernah meninggalkan kita. Ia berada sejauh doa, dan terkadang cara hidup kitalah yang sering menjauhkan kita dari-Nya. Semakin tekun berdoa, semakin dekat rasanya kita dengan Allah, dan sebaliknya. Kita juga diingatkan untuk tidak takut atau khawatir. Ia yang telah memilih dan memanggil kita untuk turut serta dalam menjalankan misi-Nya, tentu saja tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian begitu saja. 

Ada 3 pelajaran menarik dari pengalaman Rasul Paulus dalam perjalanannya dari Yerusalem ke Roma (Kis. 28:1-10). 

Pertama, Allah melindungi dan menyelamatkan hamba yang sedang menjalankan misi-NYA. Paulus selamat dari amukan badai yang membuatnya terdampar di pulau Malta. Ia juga selamat dari pengaruh racun akibat dipatuk ular. 

Kedua, Allah memperlengkapi hamba-Nya dengan segala kemampuan yang dibutuhkan. Paulus menyembuhkan banyak orang sakit di pulau itu, termasuk ayah gubernur Publius. 

Dan yang ketiga, melalui hamba-Nya, Allah melakukan transformasi kehidupan pada orang-orang di sekitar hamba-Nya diutus. Penduduk Malta yang sebelumnya skeptis pada Paulus, berubah jadi sangat menghormati dan membantu segala keperluannya untuk meneruskan perjalan ke Roma. 

Ketika hidup kita masih berpusat pada diri sendiri, saat mengalami kesulitan dalam menghadapi pergumulan, maka yang muncul adalah rasa kesepian, sendirian tak ada yang membantu, rasa takut dan kuatir. Namun ketika kita sadar betul bahwa kita ini dipilih untuk menjalankan misi-Nya, maka kita bisa merasakan dan mengalami seperti yang dialami Rasul Paulus. Saudara-saudara, kita semua orang percaya ini sedang menjalankan misi-Nya. Janganlah takut atau kuatir. Allah selalu menyertai dan memampukan kita, agar banyak perubahan-perubahan baik terjadi melalui kita, seperti yang dikehendaki-Nya. (GEP)


Doa

Bapa yang Maha Baik, tegur dan tiliklah kami agar senantiasa sadar bahwa kami adalah umat pilihan-MU yang tak pernah Engkau tinggalkan. Amin.