Apa bedanya menjadi Kristen dengan menjadi pemeluk agama lainnya ? apakah menajdi Kristen sama saja dengan menjadi pemeluk agama lain yang harus berbuat baik supaya masuk surga ??? apakah menjadi Kristen sama aja karena ini hanya sekedar pilihan agama kita atau agama yang kita warisi dari orang tua kita

 

Kalau kita baca dengan cermat bagian Alkitab kita di Matius 5 tentang Kotbah dibukit maka kita dibawa kepada pengertian tentang makna kebahagiaan yang berbeda dalam kekristenan dan di agama lain atau dalam pengertian dunia. Ada standard yang sangat berbeda. Kita juga diminta menjadi garam dan terang dunia dalam Matius 5: 13) Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi  HIDUP KITA DIMINTA BERBEDA sehingga dilihat dan dicontoh orang. Bahkan Yesus menekankan kita harus hidup lebih baik dari para pemuka agama lain Matius 5 : 20) Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. SATANDARD HIDUP YANG TINGGI DAN SUSAH.

Menjadi Kristen memang tidak mudah dan kalau kita baca Alkitab kita dengan teliti maka kita akan melihat bahwa menjadi Kristen itu bukan karena kita dibaptis atau mengaku percaya saja tetapi karena orang melihat perbuatan kita yang beda  Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Kekristenan membawa perubahan pada dunia membawa revolusi dari cara manusia hidup di dunia. Kita bisa melihat sejarah dunia yang panjang sekali (jutaah tahun) tetapi 2000 tahun terakhir saja semenjak kedatangan Yesus kita melihat dunia berubah menjadi lebih modern dan maju. Kalau kita lihat lagi dalam 500 tahun terakhir semenjak kaum reform dimotori oleh Marthin Luther,  John Calvin dll membawa perubahan pada Gereja ternyata berdampak juga pada perubahan budaya manusia di dunia. Revolusi Industri, Revolusi dunia keuangan yang dimulai dengan menghalalkan bunga dan mentriger berdirinya Bank dan isntitusi keuangan.. dll adalah buah dari reformasi gereja.
Semua ini bisa terjadi karena gerakan kembali ke Alkitab yang membuat banyak orang membaca dan mengartikan Alkitabnya. Dampak negative lahirnya banyak aliran gereja dimana banyak orang membaca dan mengartikan Alkitab dengan cara yg berbeda dengan yang lain. Lahirnya banyak Universitas di dunia barat yang bermula dari lembaga kajian agama atau sekolah theologia adalah dampak yang sampai saat ini kita masih bisa lihat.

BERAGAMA DENGAN AKAL SEHAT adalah salah satu inti ajaran kekeristenan dan pemeluk agama KRISTEN tidak menjadi berkurang dengan dibuka nya peluang sebesar besarnya buat mempelajari Alkitab. Aliran yang banyak harus kita maknai sebagai tubuh dengan banyak anggota dan ini sudah terjadi dari jaman rasul rasul dengan munculnya kelompok Apolos, Petrus, Paulus dll…semua hanya anggota tubuh dengan Kristus sebagai kepalanya. 

Saat ini sadar atau tidak sadar kita semua diminta belajar dengan sungguh Alkitab kita kalau kita tidak mau juga disesatkan dengan aneka ajaran manusia yang tidak berdasar Alkitab kita.  Di sisi lain kita juga dituntut untuk melakukan FIRMAN TUHAN karena  TIDAK ADA IMAN TANPA PERBUATAN dan  medianya saat ini adalah :

  1. Pendidikan Theologia untuk Jemaat atau kaum awam  adalah salah satu cara Gereja/majelis jemaat/Presbiter untuk memberi pengertian yang benar dan memberi dasar buat akal sehat jemaat menjelaskan imannya kepada orang orang di sekitarnya terutama keluarganya, Pembinaan iman anak anak kita adalah kewajiban kita yang tidak bsia diserahkan ke Gereja .
  2. Perlunya PA, Waktu doa dan saat teduh pribadi dilakukan sebagai bagian kehidupan kekristenan kita
  3. Kerinduan bersekutu bukan hanya dalam bentuk kehadiran di ibadah minggu dan wilayan tetapi terlebih bersatunya jemaat dalam perasaan sebagai sesama anggota tubuh KRISTUS di dunia yang harus saling menguatkan dan saling menjaga.
  4. Kemauan terlibat dalam pelayanan di Gereja maupun tempat lain dan bukan hanya buat sesama anak TUHAN tetapi buat semua manusia karena KRISTUS mati buat menebus dosa semua orang.


SELAMAT BERAGAMA DENGAN TETAP MENJAGA AKAL SEHAT KITA dan menjalankan kehidupan KEKRISTENAN kita dengan sukacita bukan sebagai beban.
BERAGAMA DENGAN GEMBIRA
MENGIKUT YESUS DENGAN SUKACITA WALAU PIKUL SALIB