Untuk format audio klik di sini
Gagal Fokus karena Salah Fokus
Iklan salah satu merek air minum menggambarkan bagaimana
orang salah fokus hingga akhirnya gagal fokus. Kurangnya konsumsi air minum
tersebut menyebabkan buyarnya konsentrasi ketika muncul hal lain yang
mengalihkan perhatiannya. Tuhan Yesus sedang berbicara mengenai semua orang
ketika Ia menyampaikan perumpamaan tentang kepulangan tuan rumah dari
perkawinan. Ia menyebut bahwa hamba yang berbahagia adalah hamba yang
berjaga-jaga. Sedemikian bahagianya, sampai-sampai hamba itu akan duduk makan
dan dilayani oleh sang tuan! Namun, ada pula hamba yang akan dipukul, bahkan
dibunuh, sebab alih-alih melakukan pekerjaannya, ia justru asyik sendiri,
makan, minum hingga mabuk, sampai memukuli hamba-hamba lain. Semua itu berawal
dari pemikiran "Tuanku tidak datang-datang" (ayat 45) sedemikian
hingga fokusnya beralih, mungkin kepada rasa kecewa, mumpung karena tuannya tak
kunjung datang, dsb. Akhirnya ia gagal fokus pada tugasnya yang sesungguhnya.
Ada berbagai cara orang mengantisipasi kedatangan Tuhan yang kedua: ada yang sibuk
menghitung tanggal, ada yang bersaksi ke sana ke mari bahwa ia sudah bertemu
Tuhan, ada yang seperti hamba yang jahat, meragukan kedatangan tuannya lalu
sibuk menyenangkan diri sendiri, dan ada pula yang tidak percaya sama sekali
bahwa Tuhan akan datang kembali. Ini pun salah fokus yang menyebabkan gagal
fokus. Sebagai orang yang percaya akan kedatangan Tuhan kembali, kita
seharusnya menjadi hamba-hamba yang mengetahui dan melakukan kehendak Tuhan.
Namun, sama halnya dengan menjaga fokus pada hal penting lainnya, dibutuhkan
stamina, nutrisi, dan disiplin rohani agar kita terlatih. Tuhan sudah membuktikan
diri-Nya dari zaman ke zaman sebagai pribadi yang setia pada janji-Nya. Ia
pasti datang kembali! Tetaplah fokus agar kita menjadi hamba yang berbahagia.
(HK)
DOA:
Tuhan, tolonglah kami menjaga fokus pada hal yang benar
dalam menantikan kedatangan-Mu. Amin.