Untuk format audio klik di sini.
Hanya Kepo
Apa yang disampaikan 2 murid dalam percakapan dengan Tuhan
di jalan menuju Emaus mewakili harapan orang Yahudi terhadap-Nya: "...kami
dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa
Israel." - Lukas 24:21 - Tuhan Yesus sedang berjalan-jalan di bait Allah
ketika orang-orang Yahudi meminta-Nya untuk berterus terang bila Ia adalah
Mesias, pembebas yang dinantikan itu. Jawaban Tuhan sangat menohok: Aku sudah
mengatakannya tapi kamu tidak percaya karena kamu TIDAK termasuk domba-Ku. -Yohanes
10:26- Lalu terjadilah percakapan yang kita baca hari ini. Respons orang-orang
Yahudi membuat kita bertanya, "Maunya apa sih?" Bukankah Tuhan sudah
menjawab pertanyaan mereka? Orang Yahudi harusnya mengerti bahwa Mesias adalah
Allah. Mengapa mereka justru menuduh balik Tuhan Yesus menghujat dan menyamakan
diri-Nya dengan Allah? Marahkah mereka karena Anak Allah Sang Mesias itu
mengatakan bahwa mereka tidak termasuk domba-domba-Nya?
Dari percakapan ini kita belajar bahwa Tuhan Yesus jelas mensejajarkan diri-Nya dengan Allah Bapa, sebab Mesias adalah Allah. Respons orang-orang Yahudi dapat kita gunakan untuk berefleksi. Kita bisa saja berdebat tentang predestinasi, yaitu bahwa orang-orang Yahudi itu sudah ditentukan sejak semula untuk binasa, dan karena itu mereka tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Namun yang pasti pengakuan terhadap ke-Mesiasan Tuhan Yesus pasti harus diikuti dengan kerelaan untuk "ditelanjangi" dan dipulihkan oleh-Nya. Ketika Sang Mesias menunjukkan keberadaan kita yang penuh cacat cela di hadapan-Nya, apakah kita sedia untuk berubah atau seperti orang-orang Yahudi, kita hanya kepo Yesus Mesias atau bukan, lalu tetap ingin berada dalam tatanan dan kemapanan yang selama ini kita miliki dan memilih "melempari Tuhan dengan batu"? (HK)
DOA :
Ya Tuhan, dalam kasih-Mu, pulihkanlah kami
karena Engkau adalah satu-satunya Tuhan di hidup kami. Amin.