Untuk format audio klik di sini

 

Hidup Penuh Tantangan

Kisah Para Rasul 9 : 19 – 31 

 

Entah disadari atau tidak, kehidupan kita selalu berdampak bagi orang lain, baik dampak positif atau negatif, ataukah dalam skala besar maupun kecil. Citra seorang Saulus sebagai seorang yang kejam terhadap pengikut Yesus sudah sedemikian terkenal di kalangan orang percaya, sehingga ketika Saulus diberitakan mengalami pertobatan pun, banyak pengikut Yesus yang masih takut dan sukar untuk percaya. Meski demikian, tanda-tanda pertobatan Saulus dibuktikan oleh penulis Kisah Para Rasul melalui dua hal:

1. Perbuatan Saulus setelah ia bertobat dan

2. penyertaan Roh Kudus di dalam seluruh proses tersebut.

Saulus giat memberitakan dan membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias. Segala pemberitaan dan pengajaran itu dilakukan oleh Saulus dengan sikap yang berani. Ketika Saulus terancam jiwanya, Roh Kudus meluputkan Saulus dari bahaya. Ketika Saulus sendiri,, Roh Kudus menyediakan seorang teman yang mau menerima dia. Kisah pertobatan Saulus ini mengajarkan pada kita bahwa pertama, suatu pertobatan selayaknya membawa perubahan hidup pada arah yang baik, baik sikap tingkah laku perbuatan kita; kedua, suatu pertobatan juga membawa kita pada risiko dan tantangan berkaitan dengan iman kita. Ditengah-tengah kondisi sebagai minoritas, kita ditantang untuk berani hidup sebagai orang Kristen yang taat. Dan ketiga, sebagai orang percaya kita harus senantiasa bersandar pada pertolongan dan pimpinan Roh Kudus.

 

Sudahkah tanda-tanda ini kita miliki? Tuhan membuktikan kuasanya kepada Saulus, pada ayat 31 : Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. Jadi,  mau berdampak positif atau negatif kembali lagi kepada usaha kita, dengan pertobatan, ketaatan dan tetap mengandalkan pertolongan Roh Kudus Saulus berhasil membuktikannya. (AD)

  

 DOA:
Tuhan, teguhkanlah iman kami dalam menjalani hidup yang penuh tantangan agar Engkau selalu yang utama dalam hidup kami, Amin.