Iri Hati
Kadang kita berpikir iri hati hanya terjadi dari orang yang
kurang beruntung kepada orang yang beruntung, dari orang miskin kepada orang
kaya, dari orang yang lemah kepada yang kuat, dll. Namun, dalam bacaan kita
hari ini yang terjadi sebaliknya: Imam Besar dan pengikutnya yang punya kuasa
malah iri hati kepada rasul-rasul yang saat itu bukan siapa siapa. Ini juga mengingatkan
kita ketika raja Saul iri hati kepada0 Daud yang hanya tentaranya. Kadang
manusia mengingini apa yang dia tidak miliki padahal dia sudah punya yang
lebih. Kadang iri hati datang di tengah kondisi yang tidak masuk di akal tapi
nyata.
Iri hati ternya bisa melanda siapa saja dan bisa membuat orang
menjadi tidak bisa tidur dan tidak damai sejahtera hanya karena keinginan yang
tidak masuk akal. Ini juga yang diingatkan TUHAN dalam 10 perintah ALLAH dalam
Keluaran 20:17: “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya,
atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau
keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.”
Doa Bapa Kami mengajarkan kita untuk hidup dengan makanan yang
secukupnya, bukan makanan mewah dan enak yang berlebihan. Mari kita menikmati
hidup bersama TUHAN dalam perjalan di dunia ini dengan hati bersyukur dan bebas
dari iri hati yang membuat kita hidup dalam rupa rupa penderitaan yang tidak
perlu. Mari kita bersama hidup dengan apa yang kita butuhkan dan bukan lagi apa
yang kita inginkan. Banyak hal dan masalah kita bisa hindari hanya dengan
mengelola hati dan keinginannya yang seringkali tidak masuk akal. (SDC)
DOA :
Tuhan, ajar kami selalu bersyukur untuk anugrah dan kemurahan-Mu. Amin.