Siapkan Tanah Yang Subur

Lukas 13: 18-21

 

Ada berbagai macam tanah, antara lain tanah vulkanik yang berada di daerah sekitar gunung berapi. tanah gambut di daerah yang jauh dari pegunungan berapi namun banyak air, dan sebagainya. Masing-masing berbeda karena proses yang terjadi dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun.

 

Berbagai jenis tanah tersebut ada yang baik dan subur untuk tumbuh kembang tanaman, ada pula yang kurang baik sehingga perlu diolah dahulu sebelum ditanami. Pengolahan dengan digemburkan, ditambahkan humus dari daun-daun tanaman yang dibusukkan, dan menambahkan pupuk organik maupun pupuk buatan.

  

Membersihkan tanah dari batu-batuan juga merupakan salah satu kegiatan dalam pengolahan tanah pertanian. Ini dilakukan karena batu dapat mengganggu pertumbuhan tanaman sebab akar tidak dapat menembus batu. Adanya batu membuat akar tidak mampu masuk ke dalam tanah, tetap berada dekat permukaan tanah, sehingga tanaman tidak kokoh dan sangat mudah roboh.

 

Dalam firman Tuhan yang kita baca hari ini (Lukas 13:19), menebarkan biji sesawi ke kebun bukanlah pekerjaan tanpa persiapan. Istilah kebun menunjukkan area dengan tanah yang sudah diolah dengan baik, jadi bukan tanah sembarangan yang dapat mematikan benih yang ditaburkan atau membuat benih tumbuh dengan tidak subur dan tidak menghasilkan sayur atau buah yang baik.

 

Hati dan pikiran kita ibarat tanah bagi benih firman Tuhan. Sudahkah kita mengolahnya dengan baik? Apakah kita menambahkan humus, memupuki dengan baik, serta membersihkan batu-batuan yang mengganjal hati dan mengganggu pikiran kita sehingga firman Tuhan dapat kokoh bertumbuh dalam diri kita dan menghasilkan buah yang terbaik pula?

 

Mari bersihkan dan pupuki hati dan pikiran kita setiap hari, agar sebagaimana tanah yang subur, kita mampu menerima dan menumbuh kembangkan firman Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita, hingga kitapun layak disebut warga Kerajaan Allah. (SHT)

 

 

DOA

Terima kasih Tuhan atas hikmat yang Kau berikan, sehingga kami layak menerima firman-Mu. Mampukan kami untuk selalu menghasilkan buah yang terbaik seturut kehendak-Mu. Amin.