Untuk format audio klik disini
BERAT
SAMA DIPIKUL
Ulangan 1:1-18
Dalam
bacaan hari ini, Musa mengkisahkan kembali ketika bangsa Israel keluar dari
Mesir menuju tanah perjanjian, Kanaan, yang harus ditempuh selama 40 tahun, dan
bagaimana Tuhan senantiasa menyertai perjalanan bangsa Israel dan menepati
janji-Nya (ayat 8).
Ketika
jumlah mereka semakin bertambah banyak, maka semakin banyak pula permasalahan
yang timbul di antara mereka dan yang harus diselesaikan oleh Musa, sehingga
Musa sendirian mulai kewalahan memikul tanggung jawab kepemimpinan dan
menangani setiap kesusahan, beban dan perkara yang dihadapi bangsanya (ayat
12). Musa pun mendengarkan nasihat Yitro, mertuanya, untuk mencari orang yang
bisa membantunya untuk memimpin pasukan seribu, pasukan seratus, pasukan lima
puluh, pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi suku-sukunya
masing-masing (ayat 15): para pemimpin yang bijaksana, berakal budi dan
berpengalaman, pemimpin yang berhikmat, seperti halnya Musa yang dalam memimpin
bangsa Israel selalu mengandalkan Tuhan.
Kini di situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, yang menimbulkan banyak permasalahan ekonomi, sosial dan berbagai masalah lain, para pemimpin pemerintahan bekerja keras berupaya mengatasi dan mencari solusinya. Maka setiap kita juga dipanggil untuk menjadi “pemimpin” di lingkungan kerja, lingkungan tempat tinggal, dalam keluarga dan bahkan atas diri kita, untuk bersama-sama ikut bertanggung jawab atas upaya keluar dari permasalahan pandemi ini. Sebagai pimpinan utama, Musa berkata: "Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?" (ayat 12). Mari, dengan berhikmat dan bijaksana, kita kerjakan bagian kita untuk mendukung pemimpin pemerintahan kita, jangan gentar menghadapi situasi ini, percayalah akan penyertaan Tuhan. Kiranya Tuhan menolong setiap kita. (PBA)
DOA:
Bapa, kami bersyukur untuk penyertaanMu, dan ajar kami untuk berhikmat dan bijaksana dalam menghadapi kesulitan di masa pandemi ini. Amin