Untuk format audio klik di sini


MENDERITA DAN DITOLAK

Lukas 9:21-27 

Ada paradoks yang mungkin harus dihadapi setiap orang Kristen. Di satu pihak harus menjadi kawan bagi setiap orang. Di pihak lain bisa jadi ditolak oleh mereka yang harus dikawani. Yesus menghadapi paradoks seperti itu. Di satu sisi Ia harus mengasihi setiap orang sebab untuk itu Ia hadir di tengah dunia. Pada saat yang sama, di sisi lain, Ia harus menghadapi fakta dibenci dan ditolak oleh mereka yang dikasihi-Nya. Tidak tanggung-tanggung, mereka yang menolak Yesus adalah para pemimpin umat. Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap orang banyak. Jadi, pada saat itu Yesus dimusuhi oleh hampir semua orang. Hanya sebagian kecil saja yang bersedia untuk ada bersama-sama dengan Yesus. Itu sebabnya Yesus mengingatkan bahwa mereka yang mau ada bersama-Nya, menjadi pengikut-Nya, harus bersedia untuk memikul salibnya.

Teks Alkitab hari ini sekali lagi mengajak setiap orang Kristen untuk sungguh mengingat panggilannya: memikul salib sama seperti Yesus. Ditolak, pada satu sisi, dan menjadi kawan di sisi yang lain, adalah salib setiap orang Kristen dimanapun mereka berada. Dengan kata lain, ketika kehadiran orang Kristen ditolak oleh orang lain, mereka tak perlu terkejut, sedih, atau marah. Terimalah itu sebagai salib.

Ingatlah bahwa yang ditolak bukan sekadar orang Kristen, melainkan Yesus sebagai Tuhan. Jadi, berbahagialah bila kita ditolak karena Yesus. (Wasiat)

 

DOA:
Tuhan, terima kasih karena kami diberi kesempatan untuk dapat mengalami apa yang Yesus alami. Amin.