Untuk
format audio klik di sini
MENDERITA DAN DITOLAK
Ada paradoks yang
mungkin harus dihadapi setiap orang Kristen. Di satu pihak harus menjadi kawan
bagi setiap orang. Di pihak lain bisa jadi ditolak oleh mereka yang harus
dikawani. Yesus menghadapi paradoks seperti itu. Di satu sisi Ia harus
mengasihi setiap orang sebab untuk itu Ia hadir di tengah dunia. Pada saat yang
sama, di sisi lain, Ia harus menghadapi fakta dibenci dan ditolak oleh mereka
yang dikasihi-Nya. Tidak tanggung-tanggung, mereka yang menolak Yesus adalah
para pemimpin umat. Mereka memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap orang
banyak. Jadi, pada saat itu Yesus dimusuhi oleh hampir semua orang. Hanya
sebagian kecil saja yang bersedia untuk ada bersama-sama dengan Yesus. Itu
sebabnya Yesus mengingatkan bahwa mereka yang mau ada bersama-Nya, menjadi
pengikut-Nya, harus bersedia untuk memikul salibnya.
Teks Alkitab hari ini
sekali lagi mengajak setiap orang Kristen untuk sungguh mengingat panggilannya:
memikul salib sama seperti Yesus. Ditolak, pada satu sisi, dan menjadi kawan di
sisi yang lain, adalah salib setiap orang Kristen dimanapun mereka berada.
Dengan kata lain, ketika kehadiran orang Kristen ditolak oleh orang lain,
mereka tak perlu terkejut, sedih, atau marah. Terimalah itu sebagai salib.
Ingatlah bahwa yang
ditolak bukan sekadar orang Kristen, melainkan Yesus sebagai Tuhan. Jadi, berbahagialah
bila kita ditolak karena Yesus. (Wasiat)
DOA:
Tuhan, terima kasih karena kami diberi kesempatan untuk dapat mengalami apa yang Yesus alami. Amin.