Apa yang Menempati Keseluruhan Isi Hatimu?
Apa yang menempati
keseluruhan isi hatimu? Yesaya 5: 11-17
Dunia kita sekarang ini
merupakan dunia yang sangat sibuk. Ini juga berpengaruh terhadap kehidupan
manusia. Karena kesibukan yang begitu tinggi dan padat, orangtua tidak sempat
mengobrol dengan anak-anaknya di rumah. Berangkat pagi pulang malam. Barangkali
ada orang yang saking sibuknya tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di
sekitar tempat tinggalnya. Mungkin ada juga orang yang bangun pagi-pagi, yang
dilihat pertama kali isi pesan di media sosial, dan banyak contoh lainnya.
Kesibukan berpotensi membuat kehidupan yang kita jalani jauh dari kepedulian,
baik terhadap keluarga maupun orang-orang di sekitar kita.
Yesaya 5:11-17 ini
merupakan salah satu peringatan keras yang disampaikan oleh Nabi Yesaya
terhadap bangsa Israel. Peringatan keras ini disampaikan karena kehidupan
bangsa Israel sudah sangat jauh dari kehendak Tuhan. Dari bangun pagi-pagi
sampai malam hari yang dicari adalah kenikmatan, kemabukan, pesta pora, kesemarakan,
keramaian dan sebagainya. Akibatnya dari perbuatan-perbuatan tersebut, bangsa
Israel tidak memperhatikan dan memandang pekerjaan/perbuatan Tuhan, tidak
memberikan hati terhadap pekerjaan Tuhan, tidak berminat memahami kehendak
Tuhan. Di dalam kondisi semcam itulah, Tuhan akan menyatakan keadilan dan
kebenaranNya.
Di tengah kesibukan, kesemarakan, kenikmatan, apakah Tuhan masih memiliki tempat di hati kita? Kita tidak boleh sombong. Kita patut bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melihat, memandang, memperhatikan pekerjaan dan perbuatan Tuhan. Dari bangun pagi-pagi sampai malam hari tiba, kehidupan kita senantiasa dipelihara oleh Tuhan. (HS)
DOA :
Ya Allah Maha Benar dan Maha Adil, tolong dan kuatkan kami agar dapat terus memandang pekerjaan dan perbuatanMu dalam kehidupan ini. Amin.