Untuk format audio klik disini


SATU KALI SAJA

Ibrani 9 :1-12 


Dalam Perjanjian Lama seorang Imam harus memberikan hewan kurban dengan berulang-ulang. Bacaan Alkitab kita hari ini mengisahkan bagaimana pembagian kemah dan apa saja yang terdapat di dalamnya. Bagian kemah depan terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian yang disebut tempat kudus (ay.2). Di bagian belakang terdapat tempat yang maha kudus, di mana terdapat mezbah pembahakaran ukupan dari emas, tabut perjanjian, dan tongkat Harun yang pernah bertunas, dan loh batu bertuliskan perjanjian, serta kerub kemuliaan menaungi tutup pendamaian (ay.3-5). Selain keterangan mengenai tempat Kudus dan Maha Kudus dijelaskan pula pembagian peran, di mana Imam (yang adalah perantara manusia dengan Allah) masuk ke kemah paling depan dan melakukan ibadah. Sedangkan Imam Besar masuk ke dalam kemah kedua dengan darah yang ia persembahkan. (ay.6-7).

 

          Kondisi yang terjadi dalam konteks Perjanjian Baru mengalami perubahan, di mana Kristus datang sebagai Imam Besar. Ia masuk ke dalam tempat yang Kudus satu kali untuk selamanya (ay.12). Yesus datang bukan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Kematian-Nya di kayu salib merupakan persembahan kurban untuk menghapus dosa kita, manusia yang berdosa.

 

Setelah kita melihat bagaimana konteks PL, PB, dan saat ini terlihat perubahan perubahan yang terjadi. Mulai dari Imam Besar yang berulang kali memberikan kurban, hingga Kristus yang satu kali saja memberikan darahNya. Beberapa perubahan lainnya yang kita alami dan rasakan saat ini: 1) kita dapat beribadah kepada Allah tanpa perantara lagi. 2) Kita pun tidak perlu membawa hewan kurban dari lembu dan domba bagi Allah. Pengurbanan Yesus telah menyelamatkan dan menyucikan setiap kita. Maka dari itu, marilah kita datang kepada-Nya hari demi hari. Menyatakan syukur untuk kasih dan penyertaan-Nya yang tak pernah alfa. Memuliakan nama-Nya melalui seluruh laku hidup kita. (CO)

 



DOA :
Ya Tuhan, terimakasih karena Engkau telah hadir dalam hidup kami dan memberikan tubuh serta darah-Mu untuk menebus dosa kami, satu kali untuk selamanya, Amin.