Untuk format audio klik disini
ALLAH YANG UNIVERSAL
Roma 3:21-31
Penganut agama-agama yang diwarisi dari Abraham
umumnya percaya bahwa hanya ada satu Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, Rasul
Paulus yang adalah seorang Yahudi Kristen menegaskan keyakinannya akan hal itu.
Ia mengatakan bahwa hanya ada satu Tuhan dan bahwa Tuhan yang satu itu akan
membenarkan semua orang berdasarkan iman, tanpa memandang asal-usul, sebab
semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Keyakinan ini
mengandung beberapa konsekuensi.
Pertama, di dalam lingkungan orang percaya, siapapun dari kelompok manapun tidak boleh menempatkan tradisi atau ritual apapun di atas iman kepada Yesus Kristus. Bila ritual hukum Taurat yang diwarisi dari Musa bukanlah esensi yang menyelamatkan seseorang, maka ritual tradisi yang kita warisi pun bukan. Jangan sampai ritual kelompok lebih kentara daripada iman dan nilai-nilai Kristiani kita, sebab imanlah yang akan menyelamatkan kita dan setiap orang yang mau percaya kepada Kristus.
Ke dua, orang percaya harus semakin giat
memberitakan Injil ketimbang mengatakan bahwa Allah bisa menyelamatkan orang
dengan berbagai jalan. Ada banyak cara Allah membawa orang datang kepada-Nya,
itu ya dan amin, seperti dalam kisah orang Niniwe. Tetapi mengatakan bahwa
Allah punya jalan keselamatan di luar iman kepada Yesus Kristus sama dengan
mengingkari keyakinan kita sendiri, apalagi bila hal ini disampaikan di dalam
jemaat. Bila ada jalan lain, mengapa Allah sampai harus mengutus firman-Nya
menjadi manusia untuk menempuh jalan salib?
Percaya bahwa hanya ada satu jalan
keselamatan tidak berarti kita bisa mengatakan seseorang selamat atau tidak,
sebab kita tidak pernah benar-benar tahu kehidupan berimannya. Bagian kita
adalah memberitakan Injil lewat kesaksian hidup dan pelayanan kita serta
bersekutu seturut firman-Nya. Selamat memberitakan Injil. (HK)
DOA :
Roh Kudus, pimpinlah hidup kami agar melaluinya kami bisa mempertanggungjawabkan iman kami untuk membawa orang datang kepada Tuhan Yesus. Amin.