Untuk format audio klik disini


MENYESATKAN ANAK KECIL

Matius 18:6-9


Dalam perbincangan-perbincangan tentang kehidupan Kristen, ada ungkapan, “segala sesuatu ada ayatnya dan segala ayat ada sesuatunya.” Pembicaraan mengenai kesesatan pun tidak luput dari ungkapan ini. Banyak orang dan gereja seolah menghindari penggunaan kata sesat dengan alasan: Tuhan melarang kita menghakimi, atau setidaknya, kita diminta berhati-hati menggunakan kata sesat terhadap orang lain — meskipun di Alkitab terdapat 147 ayat mengenai kesesatan, karena “segala ayat ada sesuatunya.”

 

Terlepas dari bagaimana pemahaman kita soal penyesatan dan sikap menghakimi, Tuhan Yesus dalam bacaan hari ini mengecam orang yang menyesatkan anak kecil yang percaya kepada-Nya, dan yang berpotensi besar menyesatkan anak kecil tentu orang dewasa yang berposisi sebagai pembimbing. Anak-anak yang diajari “jalan serta Yesus setiap hari” itu seringkali ditarik keluar jalur secara perlahan tapi pasti sehingga acapkali tidak disadari. Saat sadar, sang anak sudah jauh dari Tuhan dan sang pembimbing tentu sudah entah di mana dalam perjalanan imannya sendiri.

 

Adalah tidak bijaksana, dan mungkin tidak perlu untuk tergesa-gesa mengatakan orang lain sesat. Namun, adalah naif berpikir bahwa semua orang yang disebut sebagai pelayan Tuhan benar-benar melaksanakan tugasnya dengan benar dan tulus. Di sisi lain, kita sendiri bisa tersesat karena pilihan-pilihan yang kita ambil. Tuhan Yesus sendiri mengatakan penyesatan harus ada; dengan kata lain pasti ada. Agar tidak tersesat, orang dewasa perlu secara pribadi dan fokus berjalan serta Yesus setiap hari agar punya peta dan teladan jalan hidup yang benar, yang menuntun kepada persekutuan abadi dengan Tuhan. Jangan sampai jalan yang kita ambil -di mana anak-anak ikut didalamnya-, justru menjauhkan mereka dari Tuhan. Bila orang dewasa berjalan serta Yesus, mustahil anak-anak tersesat. (HK)

 

DOA:
Ya Roh Kudus, bimbing kami sebagai orang dewasa agar berjalan serta Yesus setiap hari selamanya, demi anak-anak kami. Amin.