Untuk format audio klik disini


AKU MILIK KRISTUS


Galatia 3:23-29


Hidup ini memang pilihan dan banyak pilihan yang bisa kita ambil. Semua pilihan ada konsekuensinya dan pilihan yang sudah kita ambil itu dibayar dengan waktu kita yang tidak bisa diulang.

 

Teringat jaman kecil, aku sangatlah hiperaktif. Orang tuaku terutama papa memilih untuk menemani aku dan tidak serba melarang. Papa tidak hanya mengikutkan aku di klub olahraga tetapi juga menemani ketika aku berlatih. Mulai sepatu roda, sepak bola, bulutangkis, berenang, silat dll. Walau sudah ditemani tetapi aku menganggap semua olahraga itu hanya sekedar hobi dan bukan sesuatu yang aku tekuni. Latihan yang hanya itu itu saja membuat aku bosan dan tidak bisa bergembira ketika melakukannya. Latihan sepakbola hanya berlatih passing dan menendang bola ribuan kali setiap hari, berenang juga melatih gaya yang sama berkali kali, silat juga melatih jurus yang sama berkali kali, dan juga yang lainnya. Semua serba melakukan hal kecil yang berulang ulang dan itu sangat membosankan ketika dijalankan. Papa berusaha memotivasi, tetapi akhirnya keputusan ada padauk sebagai anak; dan ketika aku tidak gembira maka papa tidak bisa memaksa lagi.

 

Sebagai pengikut Tuhan kita juga dituntut melakukan hal yang sama setiap hari yaitu berdoa, membaca Alkitab, memuji Tuhan dan mengasihi sesama dengan hal-hal nyata dalam hidup kita setiap hari. Kegiatan ini harus kita ulang-ulang terus tanpa boleh bosan karena kita adalah milik KRISTUS. Seperti olahragawan yang bisa berlatih hal yang sama ribuan atau bahkan jutaan kali tanpa pernah bosan karena melihat mahkota kemenangan, jika mereka bisa mengalahkan diri mereka sendiri. Demikian juga kita sebagai anak Tuhan harus mengarahkan pandangan kita kepada KRISTUS, mahkota hidup kita, sehingga kita bisa mengasihi TUHAN dan sesama tanpa pernah bosan.

BISAKAH AKU MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN TANPA PERNAH BOSAN dan tetap dengan hati yang bersukacita? (SDC)


 

DOA:
Tuhan mampukan aku melakukan kehendakMU dengan penuh sukacita
karena aku adalah milikMu, Amin.