Untuk format audio klik disini
BERSATU KITA TEGUH
1 Korintus 7:1-9
Penyebab pertengkaran pasangan rumah tangga baru, seringkali karena permasalahan sepele, seperti masalah suami tidur mendengkur, padahal waktu pacaran tidak mendengkur. Begitu juga ketika berpacaran selalu rapih, bersih dan wangi. Tapi ternyata sang pasangan berantakan, jorok, malas mandi, dan lain sebagainya. Padahal kalau dipikir baik-baik, tentu saja mereka tidak mengetahui kebiasaan secara mendetail saat pacaran, karena mereka tidak serumah. Berbeda ketika sudah menikah, hidup bersama sepanjang hari, sehingga semua kebiasaan seperti mendengkur, jorok dan sebagainya terlihat jelas. Bagi para pemuda-pemudi yang saat ini berpacaran, anda harus siap menghadapi berbagai kejutan dari pacar ketika menikah nanti. Oleh karena itu, agar permasalahan yang sepele ini tidak meruncing menjadi permasalahan besar, maka anda berdua harus benar-benar komitmen menerima pasangan apa adanya.
Firman
Tuhan hari ini (1 Korintus 7:5) menyatakan suami istri jangan saling menjauhi,
namun bila saling menjauhi, pastikan hanya sebentar saja, dan untuk berdoa pada
Tuhan. Bukan untuk mencari pelarian, seperti kegiatan atau aktivitas dan
perbuatan yang dapat menjerumuskan anda ke dalam dosa.
Konsultasi dengan hamba Tuhan untuk mendukung kehidupan rumah tangga anda, agar selalu kokoh dan siap serta kuat menghadapi berbagai cobaan. Karena iblis akan dengan mudah menghancurkan pasangan suami istri yang tidak bersatu (1 Kor 7:5b). Jangan biarkan permasalahan-permasalahan yang sepele merenggangkan hubungan anda, segeralah menyadarinya dan kembali bersatu. Berdiskusilah, saling mendengar, saling menerima, saling melengkapi, dan saling mendukung, sehingga setiap permasalahan dapat dipecahkan bersama. Segeralah bersama-sama datang pada Tuhan, sebagaimana ketika anda berdua datang kepada Tuhan meminta berkat Tuhan menjadi pasangan suami istri. (SHT)
DOA :
Tuhan Yesus tolong kami agar saling mendengar dan menerima, saling mendukung dan menguatkan dalam menjalankan bahtera rumah tangga kami. Amin