Ikut Serta Memberikan Kelegaan
Ketika Indonesia
menghadapi puncak pandemi Covid-19, tabung oksigen mendadak menjadi barang yang
langka. Bersyukur, dalam situasi tersebut, muncul relawan-relawan yang sigap
membantu para pasien Covid-19 mencari dan mendapatkan barang langka tersebut.
Tindakan sederhana ini telah menyelamatkan kehidupan banyak pasien yang
mengalami sesak akibat terpapar virus Covid-19.
Pemazmur
tampaknya sedang berhadapan seseorang yang mengalami kesesakan akibat persoalan
hidup yang begitu berat. Bagaikan relawan tabung oksigen, pemazmur menghadirkan
dirinya untuk membawa kelegaan. Apa yang dilakukan pemazmur? Sederhana. Ia
menjadi pendoa. Di dalam doa, pemazmur menolong mereka untuk terhubung dengan
Allah saat mengingat bentuk-bentuk karya penyelamatan-Nya. Mereka diingatkan
pada Allah yang membentengi, menyokong, mengingat manusia, dan bahkan membawa
kemenangan. Doa ini sungguh melegakan. Mereka yang awalnya sesak akhirnya mampu
untuk bangun berdiri dan tetap tegak (Mzm. 20:9).
Doa membawa
kelegaan. Tidak heran, Martin Luther pernah mengatakan bahwa doa adalah napas
hidup orang percaya. Karena itu, jika kita ingin menolong sesama yang sedang
mengalami kesesakan, ada satu hal sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu
menjadi pendoa. Dengan menjadi pendoa, kita ikut serta dalam karya penyelamatan
Allah yang memberikan kelegaan. (Wasiat)
DOA:
Jadikanlah aku sebagai pendoa bagi sesama yang sedang mengalami kesesakan. Amin.