TELADAN memang Satu kata yang mungkin sangat sering kita dengar dan bermakna “ Patut ditiru atau dicontoh”. Satu kata mudah dan umum tetapi langka kita jumpai muncul dalam karakter sesama kita, bahkan diri kita sendiri dan juga para pemimpin kita di dunia dan gereja sekalipun. Pemerintah sendiri sudah menyadari kalau krisis nasional kita lebih pada krisis keteladanan karena hampir tidak ada orang yang bisa ditiru sikap hidupnya dan semua melakukan dosa khususnya korupsi tanpa rasa bersalah sama sekali. Pelaku korupsi yang tertangkap merasa difitnah dan mereka bahkan berani menyatakan sdg dalam proses perang rohani melawan kelompok pemfitnahnya…AMPUN DAH sudah sedemikian bobroknya aparat Negara kita.

 

Mari kita baca alkitab kita dari Yohanes 13:15 di bagian ini Tuhan Yesus Yesus menyatakan DIA sudah memberikan teladan dan DIA mau kita berbuat sama. Kemudian jika kita baca 1 Korintus 4: 16 : di bagian ini Paulus berkata turutilah teladan ku. Kemudia jika dilanjutkan di Filipi 3:17 di bagian ini Paulus meminta jemaat tidak hanya mengikuti Teladannya tetapi juga Teladan dari jemaat yang hidup seperti para rasul dan ada di dekat mereka. Dalam I Petrus 5:3 rasul Petrus juga meminta kita menjadi Teladan bagi kawanan domba/jemaat Tuhan di dunia. Banyak lagi bagian Alkitab yang selalu menerangkan kalau si pempimpin jemaat itu, mulai dari Tuhan Yesus sendiri, Paulus maupun Rasul  dll mereka semua berani menulis dan mengajak jemaat untuk meneladani mereka dan cara mereka hidup.

 

Sudahkah kita yang saat ini dipercaya untuk menjadi pemimpin di tingkat keluarga, sekolah, RT/RW, kantor atau bahkan pemimpin di Gereja, berani juga berkata “TURUTILAH TELADAN ku”… atau kita Cuma berani memberi nasehat tanpa berani memberi jaminan kalau kita juga menjadi pelaku dari nasehat yang kita ucapkan ? atau di sisi lain kita menjadi pendiam dan tidak berani menegur sesama kita hanya karena kita merasa belum mampu menjadi teladan buat sesama kita atau bahkan keluarga kita sekalipun.

 

Mari teman kita evaluasi diri dan dengan jumlah orang Kristen yang ada saat ini seharusnya Negara kita tidak harus mengalami KRISIS KETELADANAN. Kiranya TUHAN YESUS menyertai kehidupan kekristenan kita di tengah dunia yang semakin gelap ini dan memberanikan serta memampukan kita menjadi terang yang bisa menjadi teladan buat anak, suami/istri, orang tua, teman dan semua orang disekitar kita.