Ketika hadir di dunia DIA melakukan banyak mukjijat besar
Ketika hadir di dunia DIA diikuti orang dalam jumlah besar
Ketika hadir di dunia DIA dibenci dan ditakuti banyak orang besar
Ketika hadir di dunia DIA melakukan hal kecil dengan cinta yang besar
Ketika kebencian itu membesar DIA diserahkan oleh muridNya
Ketika kebencian itu membesar DIA diadili oleh orang besar yg membenciNya
Ketika kebencian itu membesar DIA dituntut oleh pengikutNya
Ketika kebencian itu membesar DIA rela disalibkan oleh karena kasihNya
DIA ditinggal sendiri ketika mati di kayu salibNya
DIA ditinggal sendiri tanpa ada yang berani menguburkanNya
DIA ditinggal sendiri bersama seorang Yusuf dari Arimatea yang mengasihiNya
DIA ditinggal sendiri dalam kuburNya
Murid murid begitu sedih kehilanganNya
Murid murid sangat ketakutan dan meninggalkanNya
Murid murid diam dan mengunci diri dalam rumah meninggalkanNya
Hanya para wanita yang ingat dengan diriNya dan mendatangi makamNya
Yesusku tetap mengasihi ketika ditinggal sendiri
Yesusku tetap berbuat untuk muridNya ketika dilupakan sendiri
Yesusku tetap memberi kesempatan pada murid yang tidak percaya walau sudah melihat sendiri
Yesusku lebih mengenal murid yang bahkan tidak mengenal diri mereka sendiri
Yesusku adalah pribadi yang sangat sederhana
Yesusku adalah Tuhan yang mau melakukan hal sederhana
Yesusku adalah symbol pribadi besar yang hidup sederhana
Yesusku adalah teladan yang sungguh dari kata sederhana
Dalam masa Paskah dan menjelang kenaikan serta Pentakosta untuk memperingatiNya
Mari kita renungkan tidak hanya kemenangan DIA melalui kebangkitanNya
Tetapi juga ketika semua orang menuduh dan menyalibkanNYa
Ketika semua murid meninggalkanNya tergantung sendiri di kayu salibNya
Ketika hanya ada Yusuf dari Arimatea yang mengingatNya
Begitu sepi dan sunyi akhir hidupNya dan pelayananNya
Begitu sering sampai saat ini kita meninggalkanNya
MeninggalkanNya tergantung sendiri di kayu salibNya
Meninggalkannya sebagai panjangan di gerejaNya
Sekarang DIA sudah bangkit dan maut sudah dikalahkanNya
Sekarang DIA sudah menang dan memenangkan umatNya
Sekarang DIAsudah memampukan kita semua melakukan mukjijatNya
Sekarang DIA sudah mengajarkan kita tetap sederhana walau punya kuasaNya
Sekarang waktunya kita menghampiri sesama yang kesepian
Sekarang waktunya kita menghampiri sesama yang sendirian
Sekarang waktunya kita menghampiri sesama yang dilupakan
Sekarang waktunya kita menghampiri sesama yang terpinggirkan
DIA PERNAH MERASAKAN KESUNYIAN , KESENDIRIAN DAN DILUPAKAN
Maafkan Sony Danang Tuhan yang suka melupakanMu dan mengandalkan kemampuan diriku sendiri